Masyarakat Tuban Siapkan 1000 Hewan Kurban

Joko Utomo, peternak sapi berhasil itu, sudah menyiapkan seribu yg bertujuan utk mengendalikan harga sapi buat menghadapi Idul Kuban thn ini.

Baca juga :

Daftar Harga Sapi Kurban dan Jenisnya Terbaru September - Oktober 2016

Harga Kambing Jantan Kurban Terbaru September - Oktober 2016

Di kandang sapi miliknya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kab Tuban, Jawa Timur. ada 1.000 ekor sapi yg dipasarkan murah.

Sapi sejumlah itu bukan milik Joko satu orang. Sebahagian akbar merupakan milik beberapa ratus peternak dari Tuban, Bojonegoro, Rembang & Blora yg dititipkan kepadanya.

Peternak-peternak di empat Kab itu yakni kawan kerja Joko yg terjalin sejak sekian banyak thn ini. "Kami mau memutus mata rantai tata niaga sapi pedaging yg terlampaui panjang & menyebabkan harga tinggi tiap-tiap idul kurban ataupun puasa ramadhan," kata Joko ketika ditemui di kandangnya pada Surya (TRIBUNnews.com Network), Selasa (23/8/2016).

Model kemitraan yg dibentuk oleh Joko tidak cuma utk memberdayakan peternak sapi pula menstabilkan harga daging sapi.

Dgn model kemitraan, peternak diuntungkan, merupakan harga sapi yg dipasarkan masihlah menguntungkan mereka.

Sapi yg dipasarkan tetap dalam keadaan hidup, adalah Rupiah 47.000 per kilogram. Di pasaran, kata Joko, harganya lebih tinggi, yaitu, antara Rupiah 54.000 hingga Rupiah 60.000 per kilogram keadaan hidup.

Joko merintis penggemukan sapi sejak thn 1992. Di kandang seluas 17 hektare miliknya, ada pelbagai kategori sapi, antara lain, sapi brahman, limosin, brangus hitam, peranakan ongol, & simental.

Mendekati idul kurban thn ini, telah ada pesanan pengguna, di antaranya dari Surabaya, Semarang, Tuban, Lamongan.

Dua minggu dulu, dirinya mengirim 54 ekor sapi pesanan costumer dari Jakarta.

"Saya menciptakan harga murah ini tujuannya mau membangun system tata niaga pendek. Pengguna mampu pesan melalui whatapss, BBM, telepon atau SMS. Tetapi, kelak sebelum dikirim mesti datang ke kandang utk menonton sapi yg di harapkan," tuturnya pada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Jelasnya, meskipun harga sapi yg dipasarkan lebih murah dari harga pasaran tak menciptakan mitranya lari. Pasalnya, Joko dgn para mitranya sudah menciptakan kesepakatan mengenai ketetapan harga.

"Mereka beli bakalan sapi di sini, obat, pakan pun di sini, & tiap-tiap panen (telah waktunya dipasarkan), mereka pun menjualnya di sini," kata laki-laki yg mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono & Joko Widodo ini.

© 2016 Sarah Lemaire. 10 rue de Chaumont, 75019 Paris
Optimisé par Webnode
Créez votre site web gratuitement ! Ce site internet a été réalisé avec Webnode. Créez le votre gratuitement aujourd'hui ! Commencer